BARNSENSE: INOVASI MAHASISWA TEKNIK ELEKTRO UNTUK MONITORING KUALITAS UDARA KANDANG TERNAK BERBASIS IOT

Pemalang, Jawa Tengah – Seorang mahasiswa Teknik Elektro, Yoke Mikal Ramadian yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Banjarmulya, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, berhasil menciptakan prototipe inovasi bernama BarnSense, sebuah alat monitoring kualitas udara pada kandang ternak berbasis Internet of Things (IoT). Inovasi ini bertujuan membantu peternak lokal menjaga kesehatan ternak melalui pemantauan kualitas udara secara real-time.

BarnSense mampu memantau berbagai parameter kualitas udara di dalam kandang, seperti suhu, kelembapan, kadar amonia, dan kualitas sirkulasi udara. Data dari sensor kemudian diolah dan ditampilkan pada aplikasi atau dashboard online sehingga peternak dapat segera mengambil tindakan jika kondisi udara berada di luar batas aman.

Pengembangan BarnSense dilakukan selama program KKN pada Juli sampai Agustus 2025, dan saat ini alat tersebut sudah selesai dibuat serta diuji coba di salah satu kandang kambing di Desa Banjarmulya. Desa ini dikenal aktif di sektor peternakan, sehingga menjadi lokasi yang ideal untuk penerapan teknologi sederhana namun bermanfaat ini.

Kualitas udara di kandang ternak memegang peranan penting dalam menjaga kesehatan hewan. Udara dengan kadar amonia tinggi dan kelembapan berlebih dapat memicu penyakit pernapasan, menurunkan produktivitas, dan bahkan meningkatkan angka kematian ternak. Dengan BarnSense, peternak dapat mencegah masalah ini lebih dini dan menjaga kondisi kandang tetap ideal bagi hewan.

Alat ini bekerja dengan sensor yang mengukur kondisi udara di sekitar kandang, kemudian menampilkan hasilnya pada layar digital. Tidak memerlukan koneksi internet atau platform daring, BarnSense dirancang agar mudah digunakan oleh peternak di daerah yang belum memiliki akses internet stabil.

Diharapkan, kehadiran BarnSense dapat membantu peternak Desa Banjarmulya lebih mudah memantau kesehatan ternak, mengurangi risiko penyakit, dan meningkatkan hasil produksi secara berkelanjutan. Inovasi ini menjadi bukti bahwa teknologi dapat menjadi solusi tepat guna bagi tantangan di sektor peternakan, khususnya di wilayah pedesaan.